BUKU EKOSWISATA: Pedoman Pemanfaatan Ekosistem Mangrove sebagai Laboratorium Alam
Keywords:
Ekowisata, Mangrove, Laboratorium AlamSynopsis
Mangrove merupakan tumbuhan yang memiliki toleransi tinggi terhadap lingkungan berkadar garam tinggi dan tumbuh di daerah pasang surut berlumpur di daerah tropis dan mereka menyediakan tempat makan dan istrirahat banyak jenis hewan lainnya. Hutan mangrove merupakan salah satu tipe hutan hujan tropis yang terdapat di sepanjang garis pantai perairan tropis. Karakteristik hutan mangrove diantaranya yaitu memiliki habitat dengan substrat yang berlumpur, lempung, dan berpasir. Produsen utama hutan mangrove adalah serasah dari daun atau rantingnya. Indonesia sebagai negara yang berada pada daerah tropis, memiliki ekosistem mangrove yang tersebar hampir di seluruh kepulauan dengan luasnya mencapai 3,112,989 ha atau 22,6% total luasan global.
Dengan berbagai kelebihannya sehingga hutan mangrove berfungsi sangat penting bagi ekosistem laut dan ekosistem daratan. Sistem perakarannya yang kuat dan sangat komplek bisa menahan arus sehingga dapat mencegah erosi sedimen laut atau disebut juga “banteng” laut. Hutan mangrove mempunyai arti yang sangat penting, dimana berbagai jenis hewan laut hidup di kawasan ini dan sangat bergantung pada eksistensi hutan mangrove. Perairan mangrove berfungsi sebagai tempat asuhan berbagai jenis hewan akuatik yang mempunyai nilai ekonomi penting seperti ikan, udang dan kerang-kerangan. Disamping itu hutan mangrove juga memberikan sumbangan yang penting terhadap ekosistem perairan pantai melalui luruhan daunnya yang gugur berjatuhan kedalam air. Ekosistem mangrove juga seringkali dimanfaatkan sebagai tempat belajar dalam bentuk kegiatan praktek lapangan.
Published
Series
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.